Biayakuliahukt.com – Sebagai lulusan SMA, tentunya akan menjadi lebih baik jika melanjutkan pendidikan. Salah satu pendidikan terbaik setelah SMA adalah pendidikan di bidang transportasi seperti yang ada di PTDI STTD. Hingga saat ini, informasi biaya PTDI STTD selalu dicari oleh lulusan SMA sebelum mendaftar di sana.
Pendidikan di PTDI STTD berbasis vokasi dan fokus akademiknya di bidang transportasi darat. PTDI STTD berlokasi di Kota Bekasi dan berada di bawah naungan dan lingkungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Perguruan tinggi ini adalah perguruan tinggi kedinasan yang pada awalnya didirikan dengan nama Akademi Lalu Lintas (ALL) pada tahun 1951. Untuk biaya pendidikan di PTDI STTD sangat beragam tergantung jalur masuk yang dipilih calon mahasiswa. Yuk simak ulasan biayanya di bawah ini!
Informasi Singkat PTDI STTD
Sebelum melangkah lebih jauh pada pembahasan biaya pendidikan di PTDI STTD, sebaiknya dipahami terlebih dahulu tentang apa itu PTDI STTD. PTDI STTD adalah perguruan tinggi kedinasan yang mempunyai fokus pada bidang transportasi darat.
PTDI STTD didirikan karena pertimbangan dengan melihat bagaimana pertumbuhan lalu lintas di Indonesia yang semakin berkembang tiap tahunnya. Baik dari segi perkembangan teknologi atau pun kompleksitas permasalahan yang sering terjadi di lalu lintas darat.
Akademi lalu lintas seperti ini nantinya mampu mengatasi permasalah yang terjadi di lalu lintas dan dapat mengembangkan teknologi yang dibutuhkan dalam sistem operasional lalu lintas darat. Upaya tersebut membutuhkan kandidat yang terkualifikasi tenaga ahli yang tinggi.
Hal ini merujuk pada sistem pendidikan yang ada dalam Kepres Nomor 41 Tahun 200 dengan status BPL-ALLAJR, yang mengungkapkan bahwa sistem akademik ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau STTD.
Tentunya setelah menempuh pendidikan di PTDI STTD, nantinya bisa langsung bekerja di Departemen yang ada di Kementerian Perhubungan. Kemudian, kesempatan ini juga bisa kamu dapatkan jika berkuliah di perguruan tinggi perhubungan lainnya seperti Poltektrans dan STIP Jakarta.
Untuk penetapan biaya PTDI STTD tergantung pada jalur masuk PTDI STTD. Jalur masuk dengan biaya kuliah terendah adalah Pola Pembibitan, sedangkan untuk jalur dengan biaya cukup tinggi adalah Jalur Reguler.
Baca juga: Biaya Pendidikan Poltektrans
Kisaran Biaya PTDI STTD
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa biaya pendidikan atau UKT STTD bergantung pada jalur masuk yang dipilih oleh calon mahasiswa. Biaya pendidikan Jalur Polbit tidak terlalu tinggi karena biaya yang bersifat akademik seperti uang semester dan madatukar sudah ditanggung pemerintah.
Sedangkan untuk Jalur Reguler, biaya kuliah tiap semester dan biaya untuk madatukar ditanggung pribadi atau masing-masing mahasiswa. Hal inilah yang membuat Jalur Reguler mempunyai biaya kuliah lebih tinggi daripada Jalur Polbit.
1. Biaya Jalur Pola Pembibitan atau Polbit
Pola pembibitan merupakan jalur masuk paling umum untuk setiap perguruan tinggi kedinasan. Pola Pembibitan ini mempunya sistem yang mana setelah menempuh pendidikan, mahasiswa tersebut bisa langsung diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
Tahapan seleksi untuk Jalur Polbit dilaksanakan secara langsung dan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara atau BKN. Seleksi ini meliputi tahap Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA). Sistem seleksinya berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang sama dengan seleksi CPNS.
Untuk Seleksi Penerimaan Calon Taruna atau Sipencatar Pola Pembibitan dibagi atas dua kategori yaitu Kategori Pola Pembibitan Kemenhub dan Pola Pembibitan Daerah. Kemudian program studi Pola Pembibitan Daerah hanya dilaksanakan di Politeknik STTD atau Sekolah Tinggi Transportasi Darat.
Oleh karena mempunyai jaminan untuk bekerja sebagai PNS, tentunya terdapat kuota atau jumlah taruna yang bisa mengisi posisi tersebut. Calon taruna yang mendaftar di PTDI STTD dibuka dengan jumlah kuota berdasarkan ketentuan yang dapat dilihat melalui website sipencatar.dephub.go.id.
Selain itu, program studi yang dibuka setiap tahunnya tidak selalu sama tergantung kebutuhan pada saat itu juga dan usulan Kemenhub yang sudah disetujui oleh Kemen PAN dan RB. Nah, untuk rincian biaya kuliah di PTDI STTD Jalur Polbit hanya biaya awal masuk saja dan dapat dilihat pada tabel berikut.
Baca juga: Biaya Pendidikan Poltrada Bali
2. Jalur Reguler
Jalur Reguler merupakan jalur kedua yang bisa ditempuh untuk masuk sebagai taruna PTDI STTD. Seperti yang sudah diketahui bahwa biaya PTDI STTD Jalur Reguler lebih tinggi dibandingkan Jalur Polbit. Tak hanya itu, proses seleksi Jalur Reguler juga terdapat sedikit perbedaan dengan Jalur Polbit.
Tahapan seleksi yang harus ditempuh oleh calon taruna adalah membayar biaya pendaftaran, biaya seleksi, mengikuti tes akademik, psikotes, dan tahap tes kesehatan untuk tahap selanjutnya. Adapun rincian biaya untuk setiap tahap tersebut adalah:
Sedangkan untuk biaya kuliah per semester, taruna yang mengikuti Jalur Reguler harus membayar UKT STTD sebanyak Rp4.800.000/semester. Ditambah dengan biaya registrasi daftar ulang yang sama dengan Jalur Polbit di atas.
Dari tabel di atas, tidak hanya UKT STTD saja yang wajib dibayar oleh taruna Jalur Reguler tapi juga ada biaya untuk penunjang pendidikan dan biaya permakanan selama 1 bulan.
Untuk penerimaan Jalur Reguler ini tergantung dari kebijakan Kemenhub dan pertimbangan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BPSDM. Oleh karena itu, jika tertarik mendaftar di Jalur Reguler, PYDI STTD belum tentu selalu membuka jalur tersebut.
Berbagai Jurusan Kuliah PTDI STTD
Jurusan kuliah yang ada di PTDI STTD cukup beragam tergantung dari jenjang pendidikannya. Mempunyai fokus di bidang transportasi darat, pastinya jurusan ini berhubungan dengan transportasi yang ada di darat.
Jurusan tersebut diantaranya adalah D4 Transportasi Darat, D3 LLAJ, dan D3 Perkeretaapian. Masing-masing jurusan tersebut nantinya juga mempunyai spesifikasi yang berbeda.
Informasi tentang biaya PTDI STTD tersebut adalah gambaran secara kasar biaya kuliah yang harus disiapkan untuk menempuh pendidikan di sana. Pahami dengan baik apa saja yang perlu diperhatikan untuk tahapan seleksi dan proses pembayaran biayanya agar proses pendaftaran jadi lebih lancar.
