Biaya Kuliah UI (Universitas Indonesia)

Biaya kuliah UI adalah hal yang perlu untuk diperhatikan oleh calon mahasiswa Universitas Indonesia. Untuk menjadi mahasiswa Universitas Indonesia, calon mahasiswa bisa mendaftar melalui beberapa jalur.

Setiap jalur pendaftaran tentu memiliki skema pendaftaran yang berbeda, begitu pula dengan biaya UKT yang tersedia. Selain itu, untuk biaya kuliah jenjang sarjana, dibedakan menjadi dua, yaitu reguler dan non reguler.

Jalur Seleksi Masuk Universitas Indonesia

Jalur Seleksi Masuk Universitas Indonesia

Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar dan menjadi mahasiswa Universitas Indonesia, terdapat beberapa jalur seleksi yang bisa diikuti, di antaranya adalah:

1. Program Diploma

Jika ingin menempuh pendidikan diploma, maka terdapat dua jalur seleksi masuk UI, yaitu PPKB Vokasi dan SIMAK UI.

2. Program Sarjana

Untuk program sarjana terdapat beberapa jalur seleksi seperti SNBP, SNBT, PPKB S1 jalur reguler, SIMAK UI, SIMAK UI Kelas Internasional, Talentscouting, dan SIMAK-Ekstension.

3. Program Pascasarjana

Untuk program pascasarjana, hanya ada satu jalur seleksi untuk masuk Universitas Indonesia, yaitu SIMAK UI Pascasarjana.

4. Program Profesi dan Spesialis

Universitas Indonesia memiliki program profesi dan spesialis. Untuk masuk ke program ini, calon mahasiswa harus mengikuti jalur seleksi yang bersamaan dengan jalur SIMAK UI Pascasarjana.

Baca juga: Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta 

Jenis Biaya Kuliah UI 2023

Jenis Biaya Kuliah UI 2023

Untuk kuliah jenjang Sarjana, terdapat dua jenis biaya kuliah, yaitu biaya kuliah sarjana reguler dan non reguler. Terdapat perbedaan di antara kedua jenis ini, yaitu:

1. Biaya Program Sarjana Reguler

Untuk biaya program sarjana reguler, calon mahasiswa membayar biaya kuliah dengan cakupan seluruh komponen yang dialokasikan untuk penyelenggaraan, pengembangan pendidikan, dan pembinaan. Biaya ini juga dikenal dengan nama Biaya Operasional Pendidikan (BOP).

Biaya operasional pendidikan ini didasarkan pada kemampuan bayar orang tua atau penanggung jawab biaya kuliah mahasiswa baru. BOP akan dikenakan kepada mahasiswa baru yang lolos seleksi melalui jalur:

  • SNBP
  • SNBT
  • SIMAK UI Sarjana kelas reguler
  • Jalur masuk olimpiade

Selain itu, BOP dibagi menjadi dua, yaitu:

a. BOP-Berkeadilan (BOP-B)

BOP-Berkeadilan merupakan mekanisme pengajuan tarif UKT untuk mahasiswa yang penetapan biaya kuliah berdasarkan kemampuan penanggung biaya. Untuk pengajuannya, mahasiswa baru perlu untuk melengkapi data yang diperlukan dan dokumen pendukung.

BOP-B merupakan tarif biaya kuliah UI persemester yang biayanya penyesuaian dari kemampuan orang tua atau penanggung jawab dari mahasiswa baru Universitas Indonesia. Biaya pendidikan berkeadilan atau BOP-B ini hanya berlaku untuk program sarjana reguler.

Pada BOP-B, pengajuan dari mahasiswa akan melalui proses persetujuan. Pihak kampus akan melakukan verifikasi dan penilaian terlebih dahulu sebelum menetapkan biaya pendidikan dari mahasiswa baru.

Biayanya mulai dari Rp0 hingga Rp7.500.000 untuk SAINTEK dan Rp0 hingga Rp5.000.000 untuk SOSHUM.

b. BOP-Pilihan (BOP-P)

BOP-Pilihan adalah mekanisme pengajuan UKT mahasiswa Universitas Indonesia yang besarannyanya ditentukan oleh penanggung biaya pendidikan dan didasarkan pada keinginan untuk ikut membantu biaya operasional.

Jadi, mahasiswa mengajukan sendiri biaya pendidikannya. Tentunya, BOP-Pilihan akan lebih mahal dibandingkan dengan BOP-Berkeadilan. Biaya ini akan dikenakan kepada mahasiswa baru seperti program vokasi.

2. Biaya Kuliah UI Program Sarjana Non Reguler

Apa saja program sarjana non reguler yang ada di Universitas Indonesia (UI)? Untuk program sarjana non reguler adalah program Sarjana Ekstensi, Program Sarjana Kelas Internasional, dan Program Sarjana Paralel.

Perbedaan dari biaya kuliah sebelumnya, pada program sarjana non reguler, biaya kuliah merupakan penjumlahan dari BOP / TF dan DP / AF. Jika ingin mendaftar pada jurusan dari fakultas tertentu, maka calon mahasiswa dapat menjumlahkan BOP / TF dan DP / AF untuk mengetahui biaya kuliah.

Biaya Kuliah UI Mandiri

Biaya Kuliah UI Mandiri

Biayakuliahukt.com – Jalur mandiri dari Universitas Indonesia (UI) disebut juga dengan SIMAK UI. Untuk mahasiswa baru yang lolos seleksi jalur SIMAK UI, biaya yang harus dikeluarkan sama dengan jalur lainnya. Biaya pada Universitas Indonesia tidak dibedakan dari jalur seleksi masuk, namun dari program pendidikan.

Untuk mahasiswa program pendidikan S1 reguler, maka hanya cukup membayar biaya kuliah per semester atau BOP. Mahasiswa yang mengikuti program ini juga tidak dikenai uang pangkal. Hal ini berbeda dengan program lainnya seperti vokasi, S1 Paralel, dan S1 Kelas Internasional.

Untuk pendidikan Vokasi, baik D3 maupun D4, mahasiswa akan dibebankan uang pangkal ketika pertama kali diterima di Universitas Indonesia. Selanjutnya, mahasiswa cukup membayar biaya BOP per semester. Hal ini juga berlaku pada program Sarjana Paralel dan Sarjana Kelas Internasional.

Uang pangkal hanya dibebankan sekali, yaitu ketika pada semester awal mahasiswa baru. Setelahnya, mahasiswa hanya akan membayar BOP yang dibebankan setiap semesternya.

Baca juga: Biaya Kuliah UPI

Biaya Kuliah Vokasi Universitas Indonesia

Sama dengan biaya kuliah non reguler untuk program sarjana, mahasiswa yang mengikuti program diploma atau vokasi perlu membayar UKT dengan jumlah BOP/TF dan DP/AF. Tentunya setiap tahun akan ada perubahan dari nominal BOP/TF dan DP/AF.

Berikut adalah contoh rincian biaya pendidikan vokasi Universitas Indonesia.

Tabel Biaya Kuliah Vokasi Universitas Indonesia

Cara Pembayaran Biaya Kuliah UI

Cara Pembayaran Biaya Kuliah UI

Terdapat beragam cara pembayaran UKT yang akan memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembayaran uang kuliah. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pembayaran uang kuliah adalah:

  1. Melalui ATM dengan bank BNI, Permata, Bukopin, Mandiri, CIMB NIaga, BTN, dan BRI.
  2. Internet/mobile banking melalui bank BNI, Mandiri, CIMB Niaga, BTN, dan BRI.
  3. Teller pada bank BNI, BTN, CIMB Niaga, Mandiri, BRI.
  4. Self Service Terminal (SST) melalui Bank CIMB Niaga.

Secara keseluruhan, biaya kuliah UI berbeda berdasarkan program. Oleh karena itu, calon mahasiswa harus sangat memperhatikan biaya kuliah dan cara membayarnya. Ini akan sangat berguna untuk menghindari kegagalan pembayaran.

Photo of author

Adiba

Sejak remaja, Saya sudah mengembangkan kemampuan analitis yang tinggi dan sensitivitas terhadap biaya kuliah di perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga saya berbagi di blog ini.