Bagi yang ingin menimba ilmu di bidang pertanian, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh bisa menjadi opsi yang tepat. Namun sebelum mendaftar, pastikan untuk mengetahui lebih dalam mengenai biaya kuliah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh terlebih dahulu.
Informasi tersebut bisa menjadi pedoman untuk menyiapkan sejumlah dana yang dibutuhkan selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Biaya kuliah tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi jika lokasi perguruan tinggi jauh dari tempat tinggal.
Sehingga mengharuskan mahasiswa untuk menyewa sebuah kamar kost atau kontrakan. Namun bukan berarti hanya orang-orang tertentu yang bisa menempuh perkuliahan, karena sekarang ini juga banyak tersedia beasiswa yang bisa membantu meringankan biaya kuliah.
Sejarah Berdirinya Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Awalnya nama politeknik ini yaitu Politeknik Pertanian Universitas Andalas. Jadi awal berdirinya perguruan tinggi ini yaitu adanya program dari pemerintah pada tahun 1980, yang tujuannya yaitu untuk membantu pengembangan pendidikan terutama untuk sekolah politeknik.
Ide pendirian Politeknik Pertanian tersebut muncul pada tahun 1983, yang merupakan hasil dari pemikiran himpunan kelompok dari ilmu-ilmu pertanian.
Sebagai tindak lanjut dari ide tersebut maka dibukalah 6 Politeknik Pertanian yang tersebar di berbagai kota di Indonesia salah satunya yaitu ada di Payakumbuh.
Perkuliahan pertama dilakukan pada tanggal 6 Februari 1989, dimana pada saat itu baru terdapat 5 program studi dari 3 jurusan yang tersedia, yaitu ada Jurusan Budidaya Tanaman yang terdiri dari program studi Budidaya Tanaman Pangan.
Jurusan Teknologi Pertanian yang terdapat tiga program studi di dalamnya yaitu Mekanisasi dan Bangunan Pertanian, Teknologi Pangan dan Gizi, dan Tata Air Pertanian. Jurusan terakhir yaitu Budidaya Tanaman Perkebunan dengan program studi Budidaya Tanaman Perkebunan.
Program studi yang terdapat di Politeknik ini semakin bertambah, sejak diterbitkannya SK DIKTI pada tanggal 9 Mei 1990, yaitu No.35 Dikti/KEP/1990.
Sekarang ini jumlah program studi yang terdapat di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh menjadi berjumlah 5, dimana program studi yang terakhir ditambahkan yaitu ada program studi paramedik veteriner.
Baca juga: Biaya Kuliah POLSRI
Jurusan dan Program Studi di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Sebelum membahas mengenai biaya kuliah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, hal lain yang penting untuk diketahui yaitu mengenai jurusan dan program studi yang tersedia. Sehingga bisa menjadi pedoman dalam menentukan program studi yang akan diambil.
Pada saat proses pendaftaran, pastikan sudah menentukan pilihan jurusan atau program studi yang tepat dan sesuai dengan keinginan. Jurusan yang terdapat di Politeknik ini yaitu ada 3, dimana di dalamnya tersedia berbagai pilihan program studi.
1. Jurusan Budidaya Tanaman Pangan
Budidaya Tanaman Pangan merupakan jurusan yang menitikberatkan pada produksi pangan, pembenihan serta agribisnis hortikultura, dalam hal ini termasuk juga dengan kultur jaringan. Selain itu, dalam jurusan ini juga tersedia pilihan program studi di bidang peternakan
Pilihan program studi yang terdapat pada jurusan Budidaya Tanaman Pangan diantaranya yaitu sebagai berikut:
- D3 Budidaya Tanaman Hortikultura
- D3 Agribisnis
- D3 Paramedik Veteriner
- D4 Teknologi Benih
- D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan
- D4 Pengelolaan Agribisnis
- D4 Teknologi Produksi Ternak
- S2 Ketahanan Pangan
2. Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan
Budidaya Tanaman Perkebunan merupakan jurusan yang menyediakan pendidikan vokasi di bidang budidaya untuk tanaman perkebunan. Pilihan program studi yang terdapat di dalam jurusan ini yaitu:
- D3 Budidaya Tanaman Perkebunan
- D4 Pengelolaan Perkebunan
3. Jurusan Teknologi Pertanian
Jurusan selanjutnya yaitu ada Teknologi Pertanian dengan pilihan program studi yang terdapat di dalamnya yaitu:
- D3 Teknologi Pangan
- D3 Tata Air Pertanian
- D3 Teknologi Mekanisasi Pertanian
- D4 Teknologi Rekayasa Pangan
- D4 Teknologi Rekayasa Komputer
Baca juga: Biaya Kuliah Politeknik Negeri Medan
Biaya Kuliah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Penetapan biaya pendidikan di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh ini menggunakan sistem UKT atau uang kuliah tunggal. Jadi besaran biaya yang harus dibayarkan tergantung dari kemampuan dari segi ekonomi masing-masing keluarga dari mahasiswa.
Dalam sistem UKT di Politeknik ini terbagi menjadi 6 kelompok, dimana masing-masing kelompok sudah ditetapkan nominal biaya kuliah yang harus dibayar setiap semesternya.
Sistem UKT ini berlaku bagi semua jalur penerimaan mahasiswa baru, baik itu melalui jalur reguler maupun jalur mandiri. Jalur reguler yang dimaksud disini yaitu apabila mahasiswa masuk melalui jalur SNMPTN, SNMPN, SBMPTN dan SBMPN.
Adapun rincian mengenai kelompok UKT dan nominal biaya kuliah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang dibayarkan setiap semesternya, untuk masing-masing program studi yaitu sebagai berikut:
Bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri tidak akan dikenakan biaya untuk pembayaran uang pangkal ataupun gedung. Namun penetapan UKT akan dikenakan pada level atau kelompok tertinggi, yaitu dengan rincian:
- Program D3 akan dikenakan biaya sebesar Rp2.500.000
- Program D4 akan dikenakan biaya sebesar Rp3.000.000
Selain membayar biaya UKT, mahasiswa baru Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh juga harus membayar sejumlah biaya lainnya. Hal ini mencakup segala kelengkapan mahasiswa baru seperti jas almamater, asuransi kesehatan, jas lab dan lain sebagainya, yaitu sebagai berikut:
- Program D3
- Program D3 harus membayar biaya sebesar Rp2.212.000
- Program D4 harus membayar biaya sebesar Rp3.342.000
Informasi biaya kuliah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang sudah dijelaskan Biayakuliahukt.com di atas, bisa menjadi pedoman untuk menentukan perkiraan biaya yang dibutuhkan bagi yang ingin menempuh pendidikan di sini. Sehingga bisa lebih mudah untuk mempersiapkannya, sebelum dibutuhkan.
Jadi pastikan sebelum mendaftar di perguruan tinggi tersebut, penting sekali untuk mengetahui biaya kuliah yang harus dibayar, terutama bagi mahasiswa yang mengharuskan untuk merantau karena jauh dari tempat tinggalnya.
